Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan dan menerapkan pelayanan yang berbasis Hak Asasi Manusia (HAM), khususnya kepada WBP Prioritas Penyandang Disabilitas, petugas Lapas Lembata mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemanfaatan SDP Fitur Disabilitas yang dilaksanakan oleh Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Ditwatkeshab) Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI. 

Kegiatan diikuti oleh Kasubsi Admisi Orientasi, Yuldeson Daniel Simson serta petugas Admin Sistem Database Pemasyarakatan dan Operator SDP Fitur Kesehatan dan Perawatan (Keswat).

Dalam kegiatan yang berlansgung, Mutia Sari (Bidang Promkes Ditwatkeshab Ditjenpas) selaku moderator melakukan Pengecekan ada/tidaknya WBP Penyandang Didabilitas pada masing-masing UPT Pemasyarakatan, serta melakukan pembimbing Penginputan data Narapidana yg merupakan Penyandang Disabilitas yang sebelumnya tidak diinput di dalam Aplikasi SDP Fitur Data Disabilitas.

Hingga saat ini, tidak terdapat Warga Binaan Pemasyarakatan yang termasuk dalam kategori Penyandang Disabilitas pada Lapas Kelas III Lembata, namun kegiatan tersebut penting untuk diikuti guna memperoleh pendampingan dalam melakukan penginputan data WBP Disabilitas apabila nantinya terdapat WBP penyandang Disabilitas.

#lapaslembata

#lapaslembataHEBAT

#kumhampasti