Wujudkan kualitas layanan pemasyarakatan yang berkualitas, Lapas Lembata lakukan Studi Tiru di Lapas Kupang

Jumat, 07 Juni 2024 16:12 Mandiri SP. Maoe Law Dibaca 79x
Wujudkan kualitas layanan pemasyarakatan yang berkualitas, Lapas Lembata lakukan Studi Tiru di Lapas Kupang
Humas Lapas Lembata
SHARE THIS:


Kupang – Sebagai wujud pelaksanaan Reformasi Birokrasi dilingkup instasi pemerintah yang bergerak dalam pemberian pelayanan publik bagi masyarakat khususnya dibidang pemasyarakatan dan juga sebagai respon antusiasme pembenahan organisasi dalam rangka mewudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lembata (Lapas Lembata) dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur Pimpinan Kakanwil, Marciana D. Jone lakukan studi tiru di Lembaga Pemasyarakatan Dewasa Kelas IIa Kupang (Lapas Kupang), 07/06/2024.


Tim dari Lapas Lembata dibawah koordinator Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Januario Rafe yang juga selaku Kepala Urusan Tata Usaha Lapas Lembata saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka studi tiru di Lapas Kupang berjumlah 8 orang dimana setiap area perubahan diwakili oleh satu orang ketua maupun anggota pokja serta 1 orang sekretaris Tim Pembangunan ZI.


Saat ditemui di ruang sekretariat Pembangunan ZI Lapas Kupang dalam sesi diskusi bersama, Kalapas Kupang, Badarudin mengungkapkan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Tim dari Lapas Lembata yang telah memilih Lapas Kupang sebagai tempat melakukan kegiatan Studi Tiru.


“saya berterima kasih kepada Tim dari Lapas Lembata yang memilih Lapas Kupang sebagai tempat melangsungkan kegiatan studi tiru dan saya mau bilang ini merupaka sebuah kehormatan bagi kami, jika ada sesuatu yang ingin kita diskusikan bersama kami siap membuka diri” ucap Badarudin. 


Lanjutnya, Badarudin juga sampaikan bahwa kunci dari pelaksanaan Pembangunan ZI di Lapas Kupang adalah komitmen bersama dari seluruh jajaran, bukan hanya Tim Pokja yang dibentuk.


“Kuncinya adalah komitmen jajaran, jangan hanya menaruh harapan penuh pada tim ZI yang telah dibentuk, semua pegawai adalah bagian dari kesuksesan itu sendiri, sehingga harus saling membantu baik secara fisik maupun pikiran. Rencanakan apa yang akan dikerjakan dan Kerjakan apa yang telah direncanakan, artinya Komitmen” Badarudin.


Dalam sesi diskusi ada sejumlah pertanyaan yang disampaikan oleh Tim dari Lapas Lembata terkait proses asesmen pembentukan tim ZI sehingga menghasilkan tim ZI yang solit dan memiliki daya juang, manajemen tim yang berkualitas, proses merangkul petugas baik itu staf maupun regu untuk saling bekerja sama, sampai dengan terobosan-terobosan Lapas Kupang dalam memenuhi kebutuhan layanan yang berkualitas bagi Masyarakat.


Januario Rafe selaku Ketua Tim ZI Lapas Lembata juga mengapresiasi Lapas Kupang dimana secara keseluruhan para Ketua Tim ZI Lapas Kupang yang terbentuk dengan notabene diambil dari setiap pejabat yang ada sehingga dapat menjadi role mode bagi jajaran dibawahnya.


Tim dari Lapas Lembata didampingi oleh Ketua Tim ZI Lapas Kupang, Maxi A. Adu kemudian melakukan studi Lapangan ke tempat-tempat strategis pelayanan publik Lapas Kupang, salah satunya adalah layanan kunjungan Lapas Kupang yang sudah dilengkapi dengan fasilitas berbasis digitalisasi berstandar HAM yang dimanan dapat lebih memudahkan pengguna layanan dalam mengakses setiap layanan yang ada di Lapas Kupang dengan alur proses yang lebih efektif dan efisien.