Program Pembinaan Lapas Lembata Mewujudkan Warga Binaan Produktif

Sabtu, 30 Maret 2024 11:52 Mandiri SP. Maoe Law Dibaca 80x
Program Pembinaan Lapas Lembata Mewujudkan Warga Binaan Produktif
Humas Lapas Lembata
SHARE THIS:

Lewoleba – Sebagai perpanjangan tangan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dibawah naungan Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur pimpinan Kakanwil Marciana D. Jone, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lembata terus berupaya memberikan pelayanan pemasyarakatan bagi seluruh warga binaannya, salah satunya melalui program pembinaan.


Program pembinaan di Lapas Lembata sendiri meliputi program pembinaan kemandirian dan program pembinaan kepribadian sesuai dengan Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 22 tahun 2022 Pasal 38.


Program pembinaan kemandirian sendiri bertujuan untuk mengembangkan potensi diri berdasarkan atau dengan memperhatikan kemampuan dari tahanan, anak, dan warga binaan agar dapat mengembangkan kualitas diri dan Program pembinaan kepribadian lebih kepada meningkatkan kesadaran beragama, berakhlak dan bermoral, kesadaran berbangsa dan bernegara, bela negara, peningkatan kemampuan intelektual, kesadaran hukum, mengintegrasikan diri dengan masyarakat, dan deradikalisasi.


Hari ini Sabtu, 30 Maret 2024, sebanyak kurang lebih 15 orang warga binaan Lapas Lembata laksanakan program pembinaan kemandiriaan pertanian dan peternakan dengan dikawal oleh petugas subsi pembinaan. Warga binaan yang melakukan kegiatan pembinaan ini merupakan warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif melalui hasil sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).


Dibidang pertanian, Lapas Lembata memiliki lahan sekitar 2 hektar dan sekitar 90?ri lahan tersebut telah dikelola dengan baik untuk kegiatan pertanian seperti penanaman jagung, sayuran dan buah-buahan, sedangkan dibidang peternakan Lapas Lembata memiliki peternakan produktif ayam potong dan peternakan kambing.


Kalapas Lembata, Hariyadi Maikameng memiliki harapan yang besar kepada seluruh warga binaannya agar ketika selesai masa pembinaan mereka di dalam Lapas, warga binaan dapat kembali kepada masyarakat dengan lebih bermanfaat, produktif dan terutama dapat memanfaatkan keahlian yang telah diasah di dalam Lapas.


“saya punya harapan besar kepada seluruh warga binaan, kelak bebas nanti dapat produktif dan memanfaatkan keahlian mereka untuk melanjutkan kehidupan yang positif di lingkungan sosial mereka” Hariyadi.